Senin, 23 Mei 2022
Di My Hero Academia, pahlawan dan penjahat sama-sama menunjukkan tujuan yang sepertinya sangat sulit untuk dicapai. Terkadang, tujuan ini melibatkan suatu penghancuran. Di waktu lain, ini bisa menjadi ambisi resmi kepahlawanan yang membuat orang lain merasa aman.
Karakter-karakter ini juga bersedia melakukan apa pun demi mencapai cita-cita mereka tersebut. Mereka juga sangat pantang untuk menyerah. Berikut ini adalah karakter-karakter paling ambisius di serial My Hero Academia.
Stain
Salah satu penjahat yang paling diingat di My Hero Academia ini meninggalkan tanda yang cukup besar di masyarakat. Awalnya dia adalah seorang siswa pahlawan. Namun, Chizome Akaguro ini sangat kecewa dengan pendidikannya dan menjadi vigilante dengan nama Stendhal. Setelah bentrok dengan Knuckleduster, dia memilih jalan yang berbeda dari yang lainnya. Dia percaya kalau pahlawan palsu adalah masalah bagi dunia ini.

Dabi
Anak Endeavor yang memiliki nama asli Toya Todoroki ini terlahir dari pernikahan Quirk ayahnya dan Rei Todoroki, pengguna Quirk es. Quirk api kuat miliknya ternyata tidak cocok dengan kondisi tubuhnya. Namun, Toya dibesarkan untuk melampaui All Might dan akan memenuhi impian ayahnya. Ketika adiknya, Shoto, lahir, Toya melihat Shoto sebagai seorang penggantinya dan mengamuk.
Toya akhirnya masuk ke kondisi ketidak stabilan mental. Menyusul kecelakaan serius Quirk, dia menjadi seorang penjahat bernama Dabi. Ambisinya sekarang adalah untuk mengikuti jejak Stain. Namun, Dabi berfokus pada ayahnya. Dia bertekad untuk membalaskan dendam terhadap Endeavor dan dia akhirnya berhasil.

Hitoshi Shinsou
Orang yang tidak memiliki Quirk di serial ini biasanya akan ditindas dan diremehkan. Sementara orang dengan mutan atau Quirk jahat akan didiskriminasi dan sering menemukan diri mereka terpaksa menjadi seorang penjahat. Lahir dengan Quirk yang terdengar jahat bernama Cuci Otak, Hitoshi belajar pelajaran keras dari masyarakat pahlawan sejak ia masih kecil.
Namun, dia tidak pernah menyerah atau membiarkan orang lain memilih rasa moralitasnya. Bahkan ketika dia gagal di ujian masuk UA, dia tetap bertekad untuk menjadi seorang pahlawan. Dia ingin membuktikan kalau Quirk-nya tidak membuatnya menjadi seorang penjahat. Dia perlahan mulai membuat suatu kemajuan. Setelah dilihat oleh Eraserhead, dia akan masuk ke kursus pahlawan dimulai dari tahun keduanya.

Itulah beberapa karakter dengan ambisius di serial My Hero Academia, menonton My Hero Academia memanglah menyenangkan, namun ada juga hal yang menyenangkan lainnya yaitu bermain slot. Bermain slot memanglah menyenangkan dan jika menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan.